Hadits Menggunakan Tangan Kanan dan Kiri

Dari Ibu 'Umar ra. bahwasanya Rasulullah saw bersabda:

 لاَيَأكُلُ أَحَدُكُمْ بِشِمَالِهِ وِلاَ يَشْرَبَنَّ بِهَا٬ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِهَا٠ 

"Janganlah seseorang di antara kalian makan/minum dengan tangan kirinya. Sebab setan makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim, Abu Daud, Turmudzi, Malik) 

Dalam kesempatan ini saya teringat kembali ucapan Aisyah ra.:

 إِنَّ رَسُوْلُ اﷲِ ص٠م كَانَ يُحِبُّ التَّيَامُنَ فِي طُهُوْرِه٠ 

"Adalah Nabi saw, suka mendahulukan sebelah kanan dalam bersuci." 

Nabi saw selalu mendahulukan sebelah kanan dari anggota badannya dalam bekerja, baru kemudian menggunakan sebelah kirinya. Apabila Nabi saw memulai sebelah kanan dalam bersuci, maka demikian pula beliau terbiasa bertayamun dalam aktivitas- aktivitasnya yang lain. 

Wahai pemuda, pemudi: Kebiasaan mendahulukan sebelah kiri, hari ini mendominasi anak-anak kita, baik saat makan, menulis dan sebagainya. 

Penanggung jawab yang wajib mengingatkan ini semua adalah para pendidik. Ibu, bapak, atau guru. Jika mereka sudah lak lupa lagi tentang hal ini, kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar lagi bagi kalian, untuk membiasakan memulai sebelah kanan, terlebih-lebih lagi tangan karian saat bekerja. 

Tugas anggota tubuh ini saya katakan dengan penuh serius, sebab masing-masing mempunyai tugas naluriah yang telah Allah titipkan padanya. Penelitian membuktikan, bahwasanya anak-anak kecil semenjak kesadaran pertama di masa permulaannya, mereka selalu menggunakan tangan kanan apabila mengambil sesuatu. Dan sedikit sekali di antara mereka, menggapai dengan tangan kirinya. 

Di luar ini semua, yang jelas wasiat nabi saw berpesan serius kepada kalian, agar tidak tayasur (mendahulukan sebelah kiri), yang merupakan jalan setan. 

Benar, tangan kiri punya tugas sekunder. Yaitu di saat cebok (membersihkan berak) atau membersihkan air kencing. 

Maka janganlah kau selisihi wahai pemuda pemudi, sunnah saw, sebab itulah sunnah orang-orang yang berakal dari hamba-hamba-Nya.