Cara Sholat Pembentuk Sholeh Sosial dan Spiritual

Dalam paparan pada ilmu sholat, telah diketahui bahwa sholat adalah ajaran yang disyariatkan dalam islam yang mempunyai berbagai macam hikmah. Pada kesempatan ini akan dipaparkan secara ringkas pentingnya sholat dalam pembentukan pribadi yang sholeh sosial dan juga sholeh spiritual. Bagaimanakah cara sholat yang dapat membentuk pribadi yang sholeh baik spiritual maupun sholeh sosial dalam penerapan kehidupan sehari-hari?

Telah kita ketahui bahwa pengertian sholat secara etimologi adalah doa. Doa dalam arti yang lebih luas tidak hanya sekedar harapan semata, akan tetapi doa juga merupakan suatu cita-cita yang harus diwujudkan dengan menempuh berbagai macam cara. Dari arti sholat adalah doa dalam kacamata yang luas di atas, maka sholat tidak hanya berisi gerakan-gerakan yang tidak mempunyai makna dan arti. Namun, sholat adalah suatu ibadah yang telah disyari’atkan oleh Allah swt. dalam ajaran Islam yang mempunyai aturan dan tata cara yang jelas dengan maksud dan tujuan yang jelas serta pesan yang begitu mulia.


Sholat tidak hanya kumpulan gerakan belaka. Namun mempunyai arti dan makna serta tujuan dan pesan yang mulia. Oleh sebab itu, orang yang mengerjakan sholat atau disebut mushollin diharapkan dan dituntut untuk dapat mengetahui, memahami serta mengerti arti atau makna setiap kalimat yang diucapkannya (bacaan sholat). Dengan demikian dapat menghadirkan hati, dan kesadaran sebagai hamba Allah swt. dan dapat memotivasi dan mendorong untuk senantiasa tunduk, taat dan takwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya taqwa.

Baca juga artikel terkait cara sholat yangb baik dan khusyu

http://islamiwiki.blogspot.com/Hal yang sebaliknya, janganlah menjadikan sholat yang kita kerjakan setiap hari menjadi sholat yang sia-sia dan tidak mempunyai nilai apa-apa di hadapan Allah kecuali hanya kumpulan gerakan semata, lelah dan sia-sia. Sehingga, sholatlah dengan baik, khusyu sebagai bentuk pengabdian kepada Allah swt sebagaimana dalil hadits Nabi Muhammad saw. dan Firman Allah dalam Al-Qur’an

Nabi Muhammad saw. bersabda :Betapa banyak orang yang mengerjakan sholat hanya memperoleh letih dan payah. (HR. a n-Nasa'i)

Firman Allah dalam Al-Qur’an :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

Artinya: Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka menyembah-Ku. (QS. Adz-Dzaariyaat:56)


Dengan demikian, orang yang mengerjakan sholat diharapkan dapat menjadi pribadi yang sholeh secara spiritual dan juga sholeh secara sosial. Oleh sebab itu, orang yang mengerjakan sholat dengan cara yang benar diwajibkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai kebaikan dan mulia yang terkandung dalam sholatnya. Sehingga, orang yang mengerjakan sholat akan dapat mencegah dirinya dari perbuatan-perbuatan maksiat, kejelekan, keburukan, keji dan mungkar dan dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Firman Allah dalam Al-Qur’an:

ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنۡهَىٰ عَنِ ٱلۡفَحۡشَآءِ وَٱلۡمُنكَرِۗ وَلَذِكۡرُ ٱللَّهِ أَكۡبَرُۗ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ مَا تَصۡنَعُونَ 

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Ankabut 45)

Juga dalam firman Allah swt: 

فَوَيۡلٞ لِّلۡمُصَلِّينَ. ٱلَّذِينَ هُمۡ عَن صَلَاتِهِمۡ سَاهُونَ.  ٱلَّذِينَ هُمۡ يُرَآءُونَ.  وَيَمۡنَعُونَ ٱلۡمَاعُونَ 

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. orang-orang yang berbuat riya. dan enggan (menolong dengan) barang berguna. (QS. al-Ma 'un 4-7)


Dengan demikian orang yang mendirikan sholat dengan cara sholat yang baik dan benar, khusyuk, beribadah hanya karena dan mengharapkan keridloan Allah swt, niscaya mereka akan dapat menghindari segala bentuk tindakan buruk dan jelek seperti maksiat, berbohong, korupsi, munafik, serta perbuatan jelek yang lainnya. Sholat yang didirikan dengan cara yang baik dan khusyu’ akan dapat menjadi pendorong serta energi yang hebat yang dapat memunculkan sikap untuk menegakkan kebaikan, kebaikan dan tanggung jawab terutama pada diri sendiri. Apabila seseorang telah mampu mencegah dirinya sendiri dari perbuatan yang buruk, jelek dan perbuatan tidak terpuji lainnya, niscaya hal ini akan berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dimulai dari ruang lingkup dari diri sendiri, keluarga, kelompok, masyarakat, negara dan bangsa.

Baca juga 

Itulah sholat yang aplikatif yang penerapannya berdampak langsung pada diri individu yang dapat membentuk diri menjadi sholeh secara sosial dalam kemasyarakatan dan sholeh spiritual. Sholat yang aplikatif seperti ini hanya dapat dilakukan pada orang-orang yang benar-benar memasrahkan dirinya kepada Allah swt. dengan penuh ketaqwaan dan kekhusyukan kepada Sang Maha pencipta. Hati mereka senantiasa berorientasi hanya kepada Allah swt. Mereka para mushollin menjadikan sholat mereka sebagai sarana penghubung dalam memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah swt., serta semua amal-amal yang dikerjakannya dengan tujuan ibadah, semua hal diniatkan sebagai ibadah untuk bekal menuju ke akhirat. Hati mereka selalu diliputi rasa khawatir akan hisab kelak di hari kiamat.

Baca juga 

Firman Allah swt:

وَٱسۡتَعِينُواْ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَٰشِعِينَ ٤٥  ٱلَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلَٰقُواْ رَبِّهِمۡ وَأَنَّهُمۡ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ 

Artinya: Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu´. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS al-Baqarah 45 - 46) . 

Baca juga 

Tidak ada yang dapat memberikan pertolongan selain kepada Allah swt. Dan Allah telah menerangkan dalam ayat di atas bahwa hendaknya kita menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong. Oleh sebab itu, mari kita bersama menekuni cara sholat yang baik dan khusyu’ sehingga teraplikasi dalam membentuk diri menjadi pribadi yang sholeh sosial dan sholeh spiritual.

Posting Komentar untuk "Cara Sholat Pembentuk Sholeh Sosial dan Spiritual"