Bagaimana Tilawah Quran yang Sesungguhnya

Apa hakikat arti tilawah Quran yang sesungguhnya atau hakiki? Firman Allah swt. di dalam al-Quran menyebutkan bahwa mengikuti Kitab-Nya adalah dengan membacanya atau tilawah quran. Bagi  para pelaku tilawah al-quran ini dipuji Allah swt sebagaimana dalam firman-firmanNya berikut ini:

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتۡلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ سِرّٗا وَعَلَانِيَةٗ يَرۡجُونَ تِجَٰرَةٗ لَّن تَبُورَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.  (QS. Faathir: 29)


Dan juga dalam firman Allah swt. dalam Al-Quran:

ٱلَّذِينَ ءَاتَيۡنَٰهُمُ ٱلۡكِتَٰبَ يَتۡلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ يُؤۡمِنُونَ بِهِۦۗ وَمَن يَكۡفُرۡ بِهِۦ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ

http://islamiwiki.blogspot.com/
Artinya: Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (QS. al-Baqarah: 121)

Firman Allah swt. dalam Al-Qur’an:

ٱتۡلُ مَآ أُوحِيَ إِلَيۡكَ مِنَ ٱلۡكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَۖ

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. (QS. al-'Ankabuut: 45)

إِنَّمَآ أُمِرۡتُ أَنۡ أَعۡبُدَ رَبَّ هَٰذِهِ ٱلۡبَلۡدَةِ ٱلَّذِي حَرَّمَهَا وَلَهُۥ كُلُّ شَيۡءٖۖ وَأُمِرۡتُ أَنۡ أَكُونَ مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ . وَأَنۡ أَتۡلُوَاْ ٱلۡقُرۡءَانَۖ فَمَنِ ٱهۡتَدَىٰ فَإِنَّمَا يَهۡتَدِي لِنَفۡسِهِۦۖ وَمَن ضَلَّ فَقُلۡ إِنَّمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلۡمُنذِرِينَ

Artinya: Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Dan supaya aku membacakan Al Quran (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan" (QS. an-Naml: 91-92)


http://islamiwiki.blogspot.com/
Arti Hakikat tilawah al-quran pada keterangan ayat-ayat al-quran di atas adalah tilawah quran yang sesungguhnya dan sebenarnya yang mencakup arti tilawah quran secara holistik atau keseluruhan, yaitu membaca lafal dan maknanya.

Tilawah quran membaca lafal quran adalah merupakan bagian dari tilawah itu sendiri. Dan maksud atau arti dari tilawah quran ini adalah mengikuti apa yang termaktub. Seperti apa yang dikatakan oleh orang-orang Arab: Atluu atsara fulaan, wa talautu aatsarahu, yang artinya : Qafaitu atsarahu wa qashashtuhu, Saya mengikuti jejak si fulan.

Sebagaimana disebutkan firman Allah SWT dalam al-Quran yang berbunyi:

وَٱلشَّمۡسِ وَضُحَىٰهَا .  وَٱلۡقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا

Artinya: Demi matahari dan cahayanya di pagi hari dan bulan apabila mengiringinya. (QS. asy-Syams: 1-2).

Artinya, setelah matahari terbenam, maka di belakangnya bulan terbit. Orang Arab berkata, "Jaa'al-qaumu yatluu ba'dhuhum ba'dhan Sekumpulan orang datang silih berganti." Pembaca disebut dengan sebutan taaliyan dikarenakan dia mengikuti huruf demi huruf, serta tidak membacanya sekaligus akan tetapi mengikutkan satu huruf dengan huruf lainnya secara teratur. Setiap satu huruf atau satu kalimat telah selesai, maka huruf atau kata lain mengikutinya. Dan, tilawah dalam makna atau arti ini adalah bermakna wasilah.

Adapun yang dimaksud di sini adalah tilawah quran hakiki adalah membaca arti maknanya dan mengikutinya, dengan menunaikan perintahnya, membenarkannya, menjauhi larangan-larangan-nya, dan patuh kepadanya kemana saja dia menuntun.

Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa tilawah Quran adalah meliputi tilawah lafal dan makna atau artinya. Tilawah makna atau artinya lebih mulia daripada hanya sekedar tilaawah lafal. Orang-orang yang mengerjakan tilawah makna adalah ahli Al-Qur'an yang berhak menerima pujian baik di dunia dan juga di akhirat kelak. Mereka itulah orang yang ahli tilawah Quran yang hakiki atau sesungguhnya dan merekalah pengikut Al-Quran yang sesungguhnya.

Posting Komentar untuk "Bagaimana Tilawah Quran yang Sesungguhnya"